Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga | Review Film

Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga | Review Film

Jumat, 12 April 2019 11:15:11 WIB Film
Blog single photo

Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga (ist)

Sutradara                : Shelly Chopra Dhar
Penulis                    : Shelly Chopra Dhar, Gazal Dhaliwal
Pemain                    : Anil Kapoor, Rajkummar Rao, Sonam Kapoor, Juhi Chawla
Rumah produksi      : Vinod Chopra Films
Rilis                         : 1 Februari 2019
Rating                      : 3 / 5

Bolly.id - Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga bukan kisah cinta konvensional dimana sepasang sejoli menemukan hambatan untuk bersatu. Film ini menjadi salah satu kampanye untuk tidak menghakimi para pelaku LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) sebagai pelaku kriminal.

Film ini dimulai dari potret Sweety (Sonam Kapoor) memandangi buku sketsanya di sebuah acara pernikahan keluarganya. Layaknya sebuah pertemuan keluarga, Sweety tidak bisa menghindari perjodohan yang terus digaungkan untuknya. Ia kesal namun akhirnya ia bisa menikmati pesta pernikahan setelah ia diperkenalkan dengan kakak laki-laki Kuhu (Regina Cassandra).

Sweety Chaudary, putri pemilik garmen Balbir Chaudary (Anil Kapoor). Keluarga Sweety sangat sempurna dengan ayah yang sukses dan kakak laki-laki, Babloo (Abhishek Duhan) yang penyayang. Tadinya Sweety merasa hidupnya sempurna sampai Babloo mengetahui rahasia terbesarnya. Sweety merasa sangat tertekan karena sang kakak menjadi sangat protektif dan kasar kepadanya.

Sahil Mirza, seorang penulis drama teater di Delhi sedang mempersiapkan pertunjukan berikutnya. Sahil sendiri merupakan putra dari seorang produser film yang memilih bekerja keras menggapai impiannya tanpa bantuan keluarganya. Kemudian ketika sedang mengawasi jalannya latihan pertunjukan, Sahil bertemu Sweety yang melarikan diri dari kejaran seorang pria. Keduanya sempat mengobrol singkat tentang arti cinta sejati tersebut. Sahil jatuh cinta kepada Sweety sehingga membuatnya nekat pergi ke Moga, Punjab untuk bertemu Sweety.

Ketika Sahil bertemu Sweety kesalahpahaman terjadi. Sahil diduga pacar Sweety dan itu membuat konflik antara Sweety dan keluarganya membesar. Di lain sisi, Sahil benar-benar menikmati kesalahpahaman tersebut sampai akhirnya Sahil tahu rahasia besar Sweety. Tadinya ia ingin pergi begitu saja setelah cintanya terhadap Sweety pupus, namun akhirnya Sahil memutuskan untuk membantu Sweety untuk berani menjadi dirinya sendiri di depan keluarganya sendiri.

Review:

Banyak pesan yang bisa diambil dari film ini. Pesan-pesan tersebut diantarkan dengan baik oleh setiap karakter di dalam film.

Meskipun menjadikan lesbian sebagai tema, adegan kebersamaan Sweety dan Kuhu  sebagai pasangan lesbian diperlihatkan sangat soft. Tidak ada adegan yang bikin mules. Namun ini merupakan kelemahan film ini, sehingga apa yang menjadi karakter Sonam sebagai lesbian tidak terasa nyata. Interaksi antara Sonam dan Regina terlihat seperti sahabat saja. Karakter Sonam yang tertutup dan bagaimana ia menjalani hari-harinya di tengah bully-an sejak kecil dapat dijadikan referensi para orangtua agar anak-anaknya tidak mengalami hal serupa seperti yang dialami Sweety. 

Rajkummar Rao tampil sangat maksimal. Cintanya yang bertepuk sebelah tangan memang miris, apalagi harus bersaing dengan perempuan, jelas ini menyebalkan. Tak mengherankan jika Rajkummar sangat bagus memainkan perannya. Kemudian, karakternya yang keras kepala karena menolak bantuan orangtuanya, seolah memberikan gambaran bagaimana situasi keluarga pembuat film. Secara implisit film ini mengkampanyekan anti nepotisme sekaligus memberikan kita kesadaran bahwa setiap orang di Industri film melalui jalan panjang untuk meraih kesuksesan itu sendiri, tidak semudah yang orang pikirkan selama ini.

Anil Kapoor berperan sebagai ayah yang penyayang dan kocak. Ketika rahasia putrinya terbongkar, ia mampu mewakili perasaan para orangtua yang hancur ketika mengetahui anak-anaknya menjadi pelaku LGBT.

Sementara Juhi Chawla, perannya memang tidak begitu menonjol namun begitu penting bagi perkembangan peran yang dimainkan Anil Kapoor.

Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton! 

(vivie hardika)

Top